September 29, 2015

[Movie Review] Hotel Transylvania II (2015)

Yey, it's good to be back in this blog again!! 

So, let's give this blog some life.
Ah, I'm an Indonesian but I will use English to practice my writing skill. I'm a self-learner, an autodidact one, just so you know. And, please, correct me if I'm wrong.
I wanna have Hotel Transylvania 2 as a start here because I just watched it last weekend. I already watched the first movie a couple months ago. My boyfriend don't, but he also enjoy the second one.
Without further ado, let's get into it~

sources

Genre
Animation, Comedy, Family

Running Time
89 min.

Director
Genndy Tartakovsky

Starring
Adam Sandler, Andy Samberg, Selena Gomez, Kevin James, Steve Buscemi, David Spade, Keegan-Michael Key, Asher Blinkoff,Mel Brooks, etc.

Synopsis
Everything seems to be changing for the better at Hotel Transylvania... Dracula's rigid monster-only hotel policy has finally relaxed, opening up its doors to human guests. But behind closed coffins, Drac is worried that his adorable half-human, half-vampire grandson, Dennis, isn't showing signs of being a vampire. So while Mavis is busy visiting her human in-laws with Johnny - and in for a major cultural shock of her own - "Vampa" Drac enlists his friends Frank, Murray, Wayne and Griffin to put Dennis through a "monster-in-training" boot camp. But little do they know that Drac's grumpy and very old, old, old school dad Vlad is about to pay a family visit to the hotel. And when Vlad finds out that his great-grandson is not a pure blood - and humans are now welcome at Hotel Transylvania - things are going to get batty! 

Love and Hate
It's a really fun movie with all the lines and gimmicks and gestures and animations. The storyline is simple and light but has a good amount of family vibe. The characters are cute, random  and unique in their own cuteness, randomness and uniqueness. Umm, yeah, even though the monsters are supposed to be scary, bloody, frigid, frightening, etc, etc... 
My favourite scene? Hmm, that's hard. My favourite chara? Of course, BLOBBY!
sources
Who's with me?

There are some scenes and jokes that didn't deliver well  and turned dull. Some jokes are also kinda not suitable for kids and just understandable by adults. But, it's fine and not too much. Still good to brighten up your weekend.

My Rate


January 02, 2010

Sesungguhnya...


Sesungguhnya, aku masih menyimpan mimpi itu. Cita-citaku. Dia terus datang di kala malam. Saat bunga tidur seharusnya menghiasi taman istirahat di atas tempat tidur hangat. Dia merasukiku dan membuat anganku melayang jauh. Dia seperti seorang kekasih yang menunggu untuk disentuh. Begitu menarik dan membuat jatuh cinta. Berjuta senandung dan puisi cinta terasa pas untuknya. Memainkan harapan dan keantusiasanku. Amnesia tidak akan berpengaruh banyak padanya. Aku tahu itu. Ya, dia. Cita-citaku. Begitu indah dan penuh pesona. Aku ingin memilikinya, menggenggamnya, meraihnya dan menunjukkan kepada segala bahwa aku berhasil memilikinya, menggenggamnya dan meraihnya.

Kemudian satu pukulan menjatuhkan anganku yang tengah melayang bebas. Terombang-ambing di lautan perasaan. Mengharu-biru di semesta emosi. Mengeluarkan kesadaran yang tak henti mendesak.

Aku putus asa. Aku ingin sekali mencoba tapi aku merasa tak kuasa. Aku hanya seperti seorang anak petani yang bermimpi keliling dunia. Tidak. Itu masih mungkin. Dan ini mustahil. Aku seperti pinguin kecil yang bermimpi untuk terbang layaknya elang.

Apa yang harus aku lakukan? Pemain utama, figuran atau penonton?
Ah, hidup ini terlalu banyak pilihan. Tak pasti dan kadang menyesatkan. Aku ingin satu kepastian. Hanya itu, kali ini.



Well, apa itu?


Cita-cita yang standar sebenarnya. Dokter. Biasa sekali kan? Mimpi kebanyakan anak kecil lugu. Tapi ternyata lebih dari itu. Semalam aku menemukan diary masa kecilku. Dan aku pun termenung sesudah membacanya. Bodoh sekali aku. Melupakan diriku sendiri. Pantas saja dia sering menatapku sinis di cermin itu.

Di diary itu aku "tertulis" begitu mulia. Ingin menjadi dokter yang bisa menemukan sebuah obat. Penyakitnya sederhana. HIV/AIDS? bukan. Kanker? bukan. Penyakit itu demam berdarah dengue a.k.a DBD. Ya, memang sejak dulu aku penasaran sekali dengan penyakit ini. Bagaimana bisa penyakit yang disebabkan satu spesies nyamuk kecil tidak bisa ditemukan obatnya oleh berjuta tangan-tangan dingin? Aku penasaran hingga ingin berlari menghadap Allah SWT dan menanyakan jawabannya. Cukup gila dan absurd. Tapi, ya, aku penasaran.

Aku orang yang keras kepala dan memiliki ego besar sehingga ini terasa sulit untukku. Ingin sekali mewujudkan cita-cita itu, tapi aku tidak tega. Aku tidak tega dengan keluargaku, terutama Ayah dan Ibuku. Aku tidak mau hanya karena keegoisanku mereka menderita. Mereka bukan superhuman. Tanggungan mereka bukan hanya aku. Aku tahu diri.

Aku bukan Aladdin yang bisa mengajukan 3 permintaan kepada jin lampunya. Aku bukan Richie Rich yang bisa membeli apapun dengan uangnya. Aku bukan seorang jenius yang dengan mudah bisa mendapat beasiswa. Aku adalah aku. Si pemimpi kecil yang berusaha mencegah pil pahit kenyataan masuk ke dalam lambung impiannya.

Huft. Aku tidak ingin menyerah. Aku ingin berjuang seperti orang hebat lain.



Tapi..

Ah, entahlah.

Aku ingat sebuah quote

When life hands you a lemon, make lemonade

Ketika hidup memberimu sebuah jeruk limau, buatlah es limun.

Namun, jeruk limau yang satu ini begitu asam, hingga membuat es limunku masih saja asam.
Berapa banyak gula yang harus kutambahkan lagi?

December 15, 2009

Tips menulis dari Dewi 'Dee' Lestari


Mbak Dee baru-baru ini me-retweet tips-tips menulisnya (#deewritingtips) di twitternya. Udah pada tau dong siapa Dewi Lestari? Nah, ini dia tipsnya.

"Learn to differentiate between text/twit messaging and book writing. Dump the SMS lingo and use real language."
Kira-kira artinya begini : 'Belajarlah perbedaan antara bahasa pesan singkat dan bahasa menulis sebuah buku. Buang bahasa sms dan gunain tuh bahasa yang sebenernya.'

"Write the story. JUST write. Stop giving written tiny comments on your own stuff, e.g. (oops!), *halah*, etc."
 Kira-kira artinya begini : 'Tulis sebuah cerita. Tulis aja. Berhenti menulis komentar-komentar kecil di situ, kaya (oops!), *halah*, dll.'

"Easy on the 'tanda baca' (!!! or ??!!!). No, you're not making it more expressive. You're making it more neurotic." 
 Kira-kira artinya begini : 'Jangan kebanyakan tanda baca (!!! atau ??!!!). Lo gag membuat itu lebih ekspresif. Lo cuma membuat itu lebih 'mengganggu'.'

"Describe. Don't shove readers with sound effects. If someone screams, try to describe, don't give em "Aaaaaaaargggggh..."."
Kira-kira artinya begini : 'Deskripsikanlah. Jangan mengganggu pembaca dengan efek-efek suara. Kalo seseorang berteriak, coba untuk menggambarkannya, jangan nulis "Aaaaaaaargggggh...".'

"N if u really, REALLY, have to scream it out, three letters are ENOUGH (aaa, ooo, etc). We get it already!"
Kira-kira artinya begini : 'Dan kalo lo bener-bener harus 'meneriakan' itu, tiga huruf CUKUP (aaa, ooo, dll). Pembaca sudah mengerti.'


"Save "KRIIIING!"and "tok-tok-tok" and "sret-sret-sret" for toddler’s book."
Kira-kira artinya begini : 'Simpan "KRIIIING!", "tok-tok-tok" dan "sret-sret-sret" untuk buku anak balita.'


"And never, EVER, write: "DUG!" or "deg-deg" to describe heartbeat. It's harassing your readers' intellect."
Kira-kira artinya begini : 'Jangan pernah sekali-kali menulis : "DUG" atau "deg-deg" untuk menggambarkan detak jantung. Itu mengganggu daya pikir pembacamu.'


"When in doubt, open up Kamus Besar Bhs Ind or Tesaurus Bhs Ind. Don't trust the text fr media or commercials." 
 Kira-kira artinya begini : ' Ketika lo ragu, buka aja Kamus Besar Bahasa Indonesia atau Tesaurus Bahasa Indonesia. Jangan percaya teks-teks dari media atau iklan.


"Limit snacking while writing. It takes away your attention and you might have grease on your keyboard."
Kira-kira artinya begini : 'Batasi mengemil saat menulis. Itu bakalan membuang perhatian lo dan lo mungkin bakalan mengotori keyboard lo.'

"Real data are good, but too much of 'em will eat up your story. So know when to stop."
Kira-kira artinya begini : 'Data yang asli emang bagus, tapi kalo kebanyakan bakalan ngerusak cerita lo sendiri. So, ketahuilah saat untuk berhenti.'

"All writers have dealt with rejected n unfinished manuscripts. So don’t let one failing manuscript stop you." 
 Kira-kira artinya begini : 'Semua penulis pasti punya manuskrip-manuskip yang gag selesai. So, jangan bikin satu manuskrip gagal menghentikan lo buat nulis.

"Writer’s block? Well, sometimes universe DOES need to stop you ☺" 
 Kira-kira artinya begini : 'Kebuntuan dalam menulis? Well, terkadang alam memang harus menghentikanmu '

"Occasionally have a small break to move your body a bit. Flowing chi results in flowing idea."
Kira-kira artinya begini : 'Kadang-kadang istirahatlah sebentar buat badan lo bergerak. Energi yang mengalir menghasilkan ide yang mengalir juga.'


"My personal writer’s block antidote: take a shower. Dunno why, but it works for me :)"
Kira-kira artinya begini : 'Penawar kebuntuanku : mandi. Gag tau kenapa tapi itu berhasil. :)'

"Writing target: hourly based (eg. 4 hrs/day) OR page based (eg. 2 pgs/day). Using both altogether can be too stressful."
Kira-kira artinya begini : 'Target menulis : berdasarkan waktu (misalnya 4 jam/hari) ATAU berdasarkan halaman (misal, 2 halaman/hari). Kalo dua-duanya biasanya bisa bikin stress sendiri.


"It’s good not to be too ambitious about your daily writing target. Set up a realistic goal. And relax about it." 
 Kira-kira artinya begini : 'Gag baik terlalu ambisius sama target menulis lo sehari-hari. Bikin tujuan yang realistis. Santai aja.'

"Always try to have a deadline, even though it’s imaginary. It prevents you from spending years on one short story." 
Kira-kira artinya begini : 'Selalu coba bikin deadline sendiri, walaupun itu cuma khayalan lo aja. Itu menghindari lo menghabiskan waktu bertahun-tahun buat satu cerita pendek.'

"Don’t throw away small notes, broken ideas, unfinished stories. W/ a fresh perspective, u can gain sumthing fr 'em later" 
 Kira-kira artinya begini : Jangan buang catatan-catatan kecil, ide-ide yang salah, dan cerita-cerita yang gag selesai. Dengan sudut pandang baru, mungkin lo bisa membuat sesuatu dari mereka nantinya.'


"Always create a story from what moves you the most, something that keeps you awake at night. Don’t compromise for less." 
Kira-kira artinya begini : 'Selalu membuat cerita dari apa yang membuat lo bergerak, sesuatu yang membuat lo tetap terjaga di malam hari. Yang lain abaikan saja.'

"I believe in Darwin when it comes to ideas. Only the fittest will survive, the weak ones will drop by themselves."
Kira-kira artinya begini : 'Aku percaya pada Darwin soal ide. Hanya yang paling kuat yang bertahan, yang lemah akan menghancurkan diri mereka sendiri.'

"Do not look for inspiration. Inspiration will find you. All you need to do is observe and listen."
Kira-kira artinya begini : ' Jangan mencari inspirasi. Inspirasi yang akan menemukanmu. Yang lo harus lakuin adalah lihat dan dengar.'

"Have your manuscript printed when you want to do editing. Don’t do it on your computer screen. It feels very different."
Kira-kira artinya begini : 'Cetak dulu manuskrip lo sebelum diedit. Jangan melakukannya di layar komputer. Akan terasa sangat-sangat berbeda.'

"Final reading from a printed text puts you in the reader’s seat. Helps you to get more clarity and objectivity." 
 Kira-kira artinya begini : 'Membaca lagi teks itu membuat lo menjadi pembacanya. Itu bakalan membuat lo lebih jelas dan lebih objektif sama karya lo.'


Itu dia tips-tipsnya mbak dee. Maaf kalo kata-kata tanslatenya ada yang salah atau gag tepat. Saya hanya seorang remaja Indonesia yang sedang belajar. ^_^


Terima kasih banyak kepada Dewi Lestari atas sharing tipsnya.

Semoga berguna dan memberi manfaat kepada para penulis muda. :)

source as tagged

September 30, 2009

Sekolah Kedinasan = Kekerasan??

Mungkin begitulah opini yang terbentuk di masyarakat sekarang. Setelah beberapa waktu memori tentang IPDN belum terhapus benar, muncul lagi satu kasus yang sama persis.

Mahasiswa Baru Tewas Saat Ospek di sekolah kedinasan pula

Hmm, emang sih jadi agak-agak ngeri + serem juga. Apalagi buat cewek. Kalo dilihat dari sisi lain, kayaknya bukan salah siapa-siapa. Bukan salah sekolahnya, bukan salah maba itu juga. Ini cuma soal takdir. Yah,siapa sih yang tau takdir seseorang? Kapan mati? dimana? gimana? gag ada yang tau kan?

Kalo emang 'ospek'nya itu parah banget en bener-bener pake kekerasan, gag mungkin cuma satu orang yang tewas dan baru kali ini terjadi di sekolah itu. Cowok lagi yang tewas kalo cewek pasti lebih heboh dari ini. Cewek-cewek yang masuk sono super-super kali ya? Atau dapet perlakuan istimewa? Yah, ntar gue cari tau dari temen gue deh.

Gue mengamini blog temen gue yang nulis tentang ini juga.

“Saya kira sudah pasti Saudara Wisnu menyadari Ospek di STSN akan keras. Namun mungkin tidak ada yang tau umur mah sampe kapan (mungkin dia juga mikirnya ah paling biru biru doang). Nah kebetulan Umur dia cuma sampe hari itu, menit ke itu detik ke itu. Kalo dipukulin mah ya mungkin bgt lah ya orang dia juga masuknya DEPHAN. Kalo menurut gw mungkin si seniornya mikir gini -gak mungkinlah yang masuk sini lemah, orang tes ketiganya aja dia lulus- baru pas Bang Wisnunya sakaratul maut, Seniornya kepikiran” -geulis-

Banyak yang nuntut supaya sekolah kedinasan, terutama ospeknya, ditiadakan. Kalo sampe sekolah-sekolah kayak gini ditutup, hmm, gimana ya mental-mental para pegawai negeri kita?

August 14, 2009

August Rush


Tanggal 1 Agustus lalu, Metro TV nayangin August Rush di World Cinema. Gue sempet mikir, kl Metro TV nayangin film ini gara-gara judulnya "August". Hehe. Yaa, lagian ditayangin pas awal bulan Agustus. Tapi ternyata pas gue tonton, keren juga filmnya menurut gue. Masa pas gue tanya sama temen-temen gue soal film ini, mereka kira itu film perang atau kejar-kejaran mafia. Wew, jauh amat. Haha. Padahal ini film musik.
August Rush (2007) disutradarai oleh Kristen Sheridan, diproduseri oleh Richard Barton Lewis dan ditulis oleh Paul Castro, Nick Castle sama James V. Hart. Film ini dipersembahkan oleh Warner Bros. Katanya sih film ini pembuatan ulang cerita Oliver Twist karya Charles Dickens. Tapi gue juga gag tau Oliver Twist itu ceritanya gimana. Hehe.
Film ini dibintangi oleh salah satu aktor muda Freddie Highmore. He's one of the reasons why I wanna watch this film. Freddie imut banget sih.... hehe. FYI nih yaa, Freedie itu juga pernah ngebintangin film Charlie and the Chocolate Factory, Finding Neverland, The Golden Compass, The Spiderwick Chronicles dan lain-lain. Kalo di film ini, dia jadi pemeran utamanya, Evan Taylor atau August Rush, seorang genius musik yang kepisah dari orang tuanya dan harus hidup di jalan.
Selain Freddie, August Rush juga dibintangi oleh:
  • Keri Russell - Lyla Novacek (Ibu Evan Taylor, celloist)
  • Jonathan Rhys Meyers - Louis Connelly (Ayah Evan Taylor, singer)
  • Robin Williams - Wizard (yang memberi nama August Rush kepada Evan Taylor)
  • Terrence Howard - Richard Jeffries (Pekerja sosial)
  • William Sadler - Thomas Novacek (kakek Evan Taylor)
  • Leon Thomas III (teman Evan Taylor, pemusik jalanan)
  • Jamia Simone Nash (teman Evan Taylor)
  • dll.
Kaya yang udah gue bilang diawal, ini film musik. Karena gue agak-agak telat nontonnya, gue jadi agak gag ngerti cerita awalnya gimana. Yaa, intinya sih si Evan jadi anak jalanan. Tapi dia percaya kalo orang tuanya masih hidup dan dia bisa nemuin mereka lewat musik mereka. Jadi, dia nolak buat diadopsi dan terus ngikutin kata hatinya. Lyla, ibu Evan, gag tau kalo Evan masih hidup. Setelah 12 tahun, ayahnya baru ngasih tau kalo anaknya masih hidup entah dimana. Sejak detik itu, Lyla nyari Evan. Berkat bantuan Terrence Howard, dia tau kalo Evan itu anaknya. Tapi sayangnya, Evan gag tau kemana. Yaa, pokoknya happy ending lah.
Gue sih lebih tertarik ke musik yang ada di film ini.
Keren-keren. Entah kenapa lagu John Legend - Someday lebih bermakna kalo udah pernah nonton filmnya. Yaa, itu sih menurut gue.
Kalo mau tau detail filmnya, mendingan nonton aja filmnya. Atau ngga, baca sinopsis lengkapnya disini.

credit : wikipedia

Template by:

Free Blog Templates